Bahagia itu sederhana• Hidup adalah anugerah ☺ nikmati proses!

Selasa, 20 Mei 2014

Dapur Cantik Ibu


Bismillahirohmanirrohim...

We're proudly and happily announce our new online kitchen shop

" Dapur Cantik Ibu "

Moms Bestie Beautiful Kitchen Needs

Pls find and follow our valued products in :

Instagram : @DapurCantikIbu
Facebook : www.facebook.com/DapurCantik.Ibu
SMS / WA : 081387527057
Line : @DapurCantikIbu (Kornella.Rauf)
Pin BB : By Request



Happy Shopping Dear... ^--^













Selasa, 25 Maret 2014

Common Cold - Milis Sehat

Milis "Sehat"...
Yup.. sebagai emak2 yg parnoan n panikan, temen eik merekomendasikan untuk join di milis ini donk..
Dan... Kwalaaahh! setelah gabung bbrp hari, I heart this group so muchoooo...
Banyak banget cyiin.. ilmu2 kesehatan anak dan bayi yg very super duper bermanfaat buat akika...
Wes... pko'e baca n ngikutin milis ini tuh bkin ngucap.."Oohh..gtu".."Nah kan.."..."hmmm jd gtu yah.." Bahahahhaa... bener2 langsung ngerasa tipis elmu banget deh klo ngikutin nih milis... ;D
Thanks ya Jeunk Ida.. udh ngenalin nih milis dr jaman akika masih gadis (tpi dicuekin ajah) smp akhirnya punya bocah...hihihi...jd wlopun tuh notification hape kaga brenti2 gegara nih milis aktip bgt... tapi it's worth!
Kesimpulannya jadi ibu itu.... HARUS PINTAR...kan yaahh..??!
Wokeh sipp.. mari belajar..;D

(Kepanjangan yee prakatanya, sebenernya drtd tuh cuma pengen copaz slh satu artikel dr milis "Sehat" ttg Common Cold aja siihh...hihihi... smg bermanfaat!)

 
http://arifianto.blogspot.com/2014/03/apakah-batuk-pilek-perlu-diobati.html

"Dok, anak saya batuk grok-grok dan napasnya susah. Saya minta anak saya "diuap"."
"Dok, minta obat untuk batuk dan obat untuk pilek ya. Anak saya sudah seminggu sakit, tapi belum minum obat."
"Dok, saya minta puyer racikan ya. Sudah berobat ke Puskesmas dan diberi obat sirup, tapi belum sembuh."

Pernyataan-pernyataan yang kurang lebih bernada di atas beberapa kali disampaikan kepadaku, langsung oleh orangtua. Dalam hati aku merasa geli, karena mereka sudah menentukan sendiri terapi untuk anak-anaknya. Dokter diminta dapat memenuhi keinginan mereka.

Lalu apa diagnosisnya? Selesma atau common cold. Apa lagi? Pertanyaan berikutnya adalah:
- Perlukah terapi inhalasi atau uap untuk mengatasi selesma? Apalagi jika si anak masih berusia di bawah 1 tahun. Batuknya grok-grok, banyak dahak, dan sukar dikeluarkan. Tidurnya pun terganggu, terutama di malam hari.
- Perlukah pemberian obat batuk pilek untuk mengurangi atau meredakan gejala-gejala seperti sudah disebutkan?

Sebuah artikel yang cukup informatif dari American Academy of Family Physician (AAFP) menjelaskannya di: www.aafp.org/afp/2012/0715/p153.html

Data di Amerika menyatakan obat-obatan pereda gejala batuk-pilek berada di dalam daftar 20 obat tersering yg menyebabkan kematian pd anak balita. Pada tahun 2008, Badan Pengawas Obat dan Makanan di AS (FDA) menyatakan obat-obatan jenis ini yg dijual bebas (OTC) dihindari penggunaannya pada anak berusia di bawah 2 tahun. Para produsen farmasi mengikutinya. Hasilnya adalah: angka kunjungan ke IGD akibat efek samping obat-obatan jenis ini berkurang. Para produsen lalu melabel ulang OTC untuk obat batuk pilek anak tidak boleh digunakan untuk anak berusia di bawah 2 tahun.

Bagaimana dengan Indonesia? Belum ada upaya ke sini sepertinya.

Tetapi terlepas dari potensi efek samping obat batuk pilek utk anak, sebenarnya adakah manfaat obat obatan ini dalam membantu penyembuhan common cold?


1. Antihistamin, ditujukan untuk meredakan bersin-bersin dan ingus meler. Antihistamin lazimnya diberikan untuk menghambat reseptor histamin yang berperan dalam reaksi alergi (gejala alergi memang bisa berupa bersin dan hidung meler, tetapi common cold disebabkan oleh infeksi virus, bukan reaksi alergi). Contohnya adalah: klorfeniramin (CTM), difenhidramin, dan hidroksizin. Satu penelitian yang dimuat di jurnal bergengsi Pediatrics tahun 2004 menyimpulkan difenhidramin tidak lebih baik dibandingkan dengan plasebo (pembanding, digunakan dalam penelitian dan tidak memiliki khasiat apapun) dalam mengurangi batuk di malam hari dan gangguan tidur (akibat common cold) pada anak.
Dua review (ikhtisar berbagai penelitian) dari Cochrane juga menyimpulkan antihistamin tidak lebih baik dibandingkan dengan plasebo dalam mengatasi batuk.
Perlu diketahui, Cochrane Database adalah meta-analisis yang menempati tingkat kesahihan tertinggi di dalam penelitian kedokteran.
Lebih lanjut, kita mengetahui CTM mempunyai efek samping mengantuk, yang dapat merancukan kondisi anak: apakah anak mengantuk karena obat atau karena adanya penyakit yang membuat penurunan kesadaran? Antihistamin juga berefek samping mengurangi produksi lendir (sehingga menjadi lebih kental?) dan membuat mulut kering, yang tentunya menjadikan anak makin tidak nyaman.
Kesimpulannya: antihistamin tidak efektif dalam meredakan gejala common cold.

2. Antitusif, ditujukan untuk menekan refleks batuk, sehingga anak berkurang batuknya. Contohnya adalah dekstrometorfan (DMP). Satu penelitian, masih dari jurnal yang sama, menyimpulkan DMP tidak lebih baik dibandingkan plasebo dalam mengurangi gejala batuk di malam hari yang mengganggu tidur pada anak.
Batuk pada dasarnya adalah upaya tubuh untuk membuang lendir dari saluran napas. Lendir berisi antara lain virus yang justru memang berusaha dibuang ke luar tubuh. Artinya, batuk bertujuan baik, karena merupakan mekanisme pertahanan tubuh. Logikanya, upaya untuk menekan batuk justru berpotensi membahayakan tubuh, karena menghalangi dahak untuk dibuang keluar. Meskipun demikian, toh penelitian menunjukkan DMP tidak berkhasiat dalam mengurangi gejala common cold. Obat ini juga mempunyai efek samping mengantuk dan limbung.

3. Dekongestan, ditujukan untuk melegakan hidung tersumbat. Contohnya adalah: pseudoefedrin, fenilpropanolamin (PPA), dan fenilefrin. Sayangnya dekongestan mempunyai efek samping penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) yang bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah, dan dampak lain seperti sakit kepala, jantung berdebar-debar, dan gangguan irama jantung. Jurnal Pediatrics in Review di tahun 2011 menyatakan tidak ada bukti yang menyokong efektivitas dekongestan dalam meredakan gejala common cold. Bahkan pernah dilaporkan adanya kematian akibat penggunaan obat jenis ini.

4. Ekspektoran, ditujukan untuk mengencerkan dahak, misalnya: guaifenesin. Pada orang dewasa, penelitian yang ada menunjukkan kegagalannya dalam mengurangi gejala batuk. Penelitian yang menunjukkan efektivitasnya pada anak belum ada.

Lalu apa obat-obatan yang bisa digunakan untuk meredakan gejala batuk-pilek pada anak?


Apa obat yang bisa diberikan untuk mengatasi gejala batuk-pilek pada anak?
Berbagai penelitian telah dilakukan dengan rangkuman sebagai berikut:

- Jurnal AAFP yang pernah saya sebutkan di tulisan pertama membagi beberapa obat yang dikategorikan "mungkin efektif" dalam mengatasi common cold pada anak. Apa artinya? Semua jenis terapi ini tidak secara tegas dinyatakan "pasti" efektif. Apa saja macamnya?

- Produk yang dikategorikan suplemen dan alternatif, misalnya:
-- balsam "vapor rub": dapat mengurangi batuk malam hari, tetapi baunya mungkin tidak disukai anak dan ada risiko alergi kulit pada anak-anak tertentu;
-- zinc sulfate: dapat mengurangi lamanya sakit bila diminum dalam 24 jam pertama sakit, tetapi penelitian lain tidak menunjukkan manfaatnya, sehingga sampai sekarang tidak direkomendasikan;
-- madu: beberapa penelitian menunjukkan khasiatnya dalam meredakan batuk, meskipun Cochrane menunjukkan belum cukup bukti untuk mendukung/menolak penggunaannya dalam common cold. Madu hanya boleh digunakan pada anak berusia dia atas 1 tahun, karena risiko botulisnismus pada bayi;
-- Echinacea: Cochrane menyatakan belum cukup data untuk menyatakan efektivitasnya.

- Irigasi nasal atau semprot hidung dengan NaCl. Penggunaannya dapat mengurangi keluhan hidung tersumbat karena ingus kental dan mencairkan ingus. Pada praktiknya anak-anak tidak suka disemprot hidungnya dan orangtua sulit melakukannya.

- Obat asetilsistein disimpulkan dapat mengurangi batuk setelah enam sampai tujuh hari penggunaan pada anak di atas 2 tahun, tetapi mempunyai efek samping tersering muntah.

- Obat kortikosteroid hirup: mungkin membantu pada batuk yang disertai mengi, tetapi pada dosis tinggi.

Sumber lain menyebutkan obat hirup seperti ipratoprium bromida untuk mengurangi produksi ingus, tetapi terbatas pada anak di atas 5 tahun dan berefek samping mimisan, hidung kering, dan sakit kepala.

Ada beberapa cara penanganan common cold yang dianggap cukup berperan dalam meredakan gejala dan dapat digunakan, seperti:

- Pemberian obat pereda demam/nyeri seperti parasetamol dan ibuprofen. Obat-obatan ini diberikan untuk membuat anak demam dan rewel menjadi lebih nyaman, tetapi dengan dosis yang tidak melebihi seharusnya. Ibuprofen lebih berisiko mengiritasi lambung dan membuat muntah. Silakan baca mengenai "fever phobia" akan penggunaan obat penurun panas.

- Melembabkan udara, misalnya dengan cara meletakkan air panas di kamar mandi dan membuat ruangannya beruap menyerupai sauna, sehingga melakukan "terapi uap" alami. Meskipun demikian, cara ini juga berisiko menyebabkan cedera anak terkena air panas.

- Minum, minum, dan minum. Banyak minum adalah cara terbaik yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan batuk pilek, karena membuat dahak menjadi lebih encer dan memudahkan anak menelannya (anak kan belum bisa buang dahak sendiri) dan mencegah kekurangan cairan akibat demam.

Pada akhirnya cara terbaik adalah melakukan upaya pencegahan, misalnya dengan memakai masker pada orang dewasa yang sedang batuk-pilek, dan sering-sering mencuci tangan setelah memegang anak sakit atau sesudah bersin/buang ingus, untuk menghindari penyebaran virus dari satu anak ke anak lain. Anyway, however, common cold adalah infeksi virus yang akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu.


Mayoritas orangtua beralasan anaknya sulit tidur bahkan sesak karena batuknya grok-grok. Mereka menginginkan anaknya "diuap" untuk mengencerkan lendirnya sehingga sesaknya berkurang. Benarkah demikian.

Saya kesulitan mencari referensi yg menunjukkan manfaat terapi inhalasi pada common cold. Bahkan mencari penggunaan terapi inhalasi yg biasa dilakukan di sini saja sulit di jurnal dan kepustakaan berbahasa Inggris. Mengapa demikian? Karena terapi inhalasi dengan nebulizer memang tidak masuk dalam standar penatalaksanaan common cold. Inhalasi atau nebulisasi diberikan pada serangan asma, bukan batuk pilek akibat common cold. Kalapun ada untuk indikasi lain, yg saya dapatkan adalah pada bronkiolitis (dengan NaCl 3%--masih dlm penelitian, dan steroid pd kasus dg mengi--tapi bukan terapi standar) dan croup (inhalasi epinefrin/adrenalin, juga tidak rutin).

Kadang saya sampaikan ke orangtua: "Bu, kalaupun anaknya sekarang diuap dan terlihat enakan, sampai rumah juga kemungkinan batuk grok-grok lagi. Apakah kemudian anaknya harus dibawa untuk diinhalasi tiap kali grok-grok? Enggak juga kan?"

Lalu kenapa anak kadang terlihat lebih nyaman setelah diinhalasi? Pengamatan saya, kebanyakan anak yg diinhalasi menangis, sampai akhirnya muntah, dan menyertakan dahak di muntahannya. Mungkin mereka menjadi lebih nyaman karena dahaknya terbuang, dengan cara muntah! Jadi, buat saja anak menangis sampai muntah? Hehe.

Tenang saja, tubuh manusia dilengkapi dengan rambut-rambut halus yg mengalirkan dahak keluar tubuh, jadi tanpa dimuntahkan pun lendir akan keluar dari saluran napas.

So...sudah jelas ya, selama tidak ada sesak napas, common cold ya aman aman saja.


Anda bisa membaca lebih lanjut mengenai terapi common cold di tautan berikut:
http://www.aafp.org/afp/2012/0715/p153.pdf
http://www.cps.ca/documents/position/treating-cough-cold
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2776795/pdf/0551081.pdf
http://pedsinreview.aappublications.org/content/32/2/47.full.pdf+html


@dokterapin


Wassalam,

-Nella, Ummu Fakhry-

Jumat, 21 Februari 2014

Perjuangan ngASI

Perjuangan?? Yeess...
Kenapa?? Emang ngasih ASI itu butuh Perjuangaan?? Kan timbang ngeluarin tetikadi doank... Emang segitu beratnya yah ngASI ke anak?? Halaahh.. ga usah lebay deh nel... lha wong emak2 jaman dulu ajah ga da yg bilang gtu kok...

Ya mungkin itu pertanyaan atau pernyataan klise yg bermunculan di luar sanah... bahkan pertanyaan dan pernyataan ini juga yang seriiiiing bgt gw dgr dr org2 terdekat... bahkan gw pun pernah berpikiran seperti itu DULU...yess, gw dan mungkin mereka berpikir klo ngASI itu merupakan hal yg SEPELE..

Tapiiii... setelah mengalaminya sendiri semua paradigma tersebut berubah!
ngASI itu ga gampaaangg loh ebo ebo... bukan sekedar ngeluarin tuh "gentong ASI" trus kASIh ke si bayik... bukan cm sekedar pompa2an trus simpen di kulkas...dsb... tapiii byk hal lagi yg musti diperhatiin dan dipelajarin daan didukung!... ngASI itu banyak dinamikanya cyiinnn... banyak lika likunyaa...
Ahh tapi kok emak2 jaman dulu cincai bajai ajah tuh... 
Ya kan emak2 jaman dulu itu Supermom! hehhe..ga deng...
Mau dulu ataupun sekarang seorang IBU tetaplah SUPER! Bersyukurlah atasnya...
Trus knp kesannya ibu2 jaman sekarang tuh memble bgt yah urusan per-ASI-an...???
Dikit2 ngeluhh... dikit2 nyeraahh..
Well.. ga bisa disalahin juga sih yah ibu2-nya...
Gw yakin every single mom always present her best for her child..
Lha trus apanya yg salah donk??

Mari kita tekankan : KETIDAKPEDULIAN sajaa... :))

KETIDAKPEDULIAN akan mencari informasi..
KETIDAKPEDULIAN akan kurangnya dukungan
KETIDAKPEDULIAN akan sedikitnya sarana dan prasarana yg memadai utk ngASI
KETIDAKPEDULIAN akan maraknya iklan2 susu / minuman susu formula
KETIDAKPEDULIAN akan begitu SUPERnya ASI... daann
KETIDAKPEDULIAN akan KETIDAKPEDULIAN... Tsaaaaaahhh.. :p

Oke let skip about the cause then...look forward for the solutions...
Intinya mah... ya udahlah ga usah nyalahin apa dan siapa...
Intinya mah... Yuks kita ngASI...!! Hahahahaa... ;D

Mungkin ada sdkt dr pembaca yg budiman berpikir :
"ya lo sih enak nel... ASI lo banyak.. anak lo mau minum ASIP... di kantor lo ada pumping room buat mompa... endebre...endebre...jd enteng ngomongin bginian...Lha klo gw??"
Weeitttsss... jangan salah pembaca budimaaann!!
Ga afdhol rasanya klo gw bisa ngomong hal ini, tanpa pernah ngerasain Lika Liku ngASI...hihihihi :p

Lecet put*ng waktu nenenin?? PERNAH...
Nangis2 waktu nenenin karena posisi latch on bayik belum benar?? PERNAH...
Sekali (berjam2) mompa cuma dapet 20-60ml?? PERNAH...
Ga dapat dukungan dari keluarga?? PERNAH..
Mompa di dapur / toilet kantor krn ga ada pumping room?? SELALU...
Si Bayik ga mau mik ASIP dari freezer?? YA...bahkan smp sekarang
Produksi ASIP selalu defisit dibanding Konsumsi bayik? PERNAH...
Ga punya alat pumping ASI?? PERNAH...
Di kantor ga punya waktu luang utk pumping karena ritme pekerjaan yg ga da abis2nya?? YUP...

Aahh apalagi cobak problematika ngASI yg belum pernah eke rasainn...??? *masih byk kali cyiinn* :p
Yaahh intinya mah... gw juga punya kok problematika ngASI...
Tapi trus itu njadiin gw ngeluh...ngomel2...smp akhirnya menyerah... Ohh cencu TIDAKKK....!!
Sebegitu banyak problem ngASI...Sebegitu banyak pula alasan gw utk ttp berjuang ngASI..or even more!

Jadi ceritanya mau sombong disini nih nel, klo lo bisa ngASI full?? BIG NOO!
Gw nulis ini justru buat nyemangatin diri gw sendiri kok...
Karena buat gw.. support terbesar ya dari diri sendiri..
fyi nih yah... gw itu bukan type ibu2 yg bisa sekali mompa smpe beratus2 ml...ato juga yg punya stock ASIP di freezer smp puluhan bhkn ratusan botol...NO! ASI gw ga banyaakk kok... tapi Alhamdulillah CUKUP *at least smp skrg, moga2 smp 2 thn kemudian..aamiin!*...
Jd berapapun hasil pompaan gw, gw selalu bersyukur karena masih bisa ngASI smp sekarang...
Motto Pumping eke : Pompa dapat banyak, bersyukur itu BIASAA.. tapi mompa dapet dikit, trs bersyukur itu yg LUAR BIASA!!
Jadi apapun kondisinyaa... Bersyukurlah!
Klo ada yg mau tau berapa stock ASIP gw di kulkas saat ini : Alhamdulillah 15 botol ajahh...
Trus sekali mompa dpt berapa : Alhamdulillah 80-160ml ajaahh...
Trus sehari bisa berapa kali mompa : Alhamdulillah 4-5 kali ajahh...
Stock di freezer skrg brp : Alhamdulillah ga ada..
Kok ga nyetok ASIP di freezer? Alhamdulillah anaknya kurang suka ASIP freezer, lebih suka ASIP chiller 
Trus mompanya kejar tayang donk? kan ASIP chiller cm bs thn 5-8 hari? Iyaa.. Alhamdulillah mompa hari ini utk besok dan 2 hari ke depan
Trus di kantor mompa dimana? berapa kali mompa? Alhamdulillah mompa di dapur atau toilet berukuran 1x2m, 2x mompa.

See.. gw pun punya dinamika ngASI yg "spesial" kan??
Soo.. ga ada yg ga punya masalah.. termasuk kamuh...ya kamuuh!
Maka bersyukurlah dan jangan menyerah!

Trus klo memang pada akhirnya byk juga yg ga bisa ngASI full, apakah itu salah si ibu?? NOPE!
seperti yg gw bilang di atas "every single mom always present her best for her child"..

Kadang yah gw suka berpikir, kenapa byk ibu2 yg marah klo ada yg suka bandingin kebaikan antara SUFOR dan ASI??
Mereka nih sbnrnya marah karena apaaa??
Lha wong perbandingan itu bener kok faktanya... biar gimanapun ASI yah ttp yg TERBAIK untuk bayik...
Dan klo pada akhirnya mereka ga bisa ngASI karena brbagai alasan yg mereka miliki...
Ya ga perlu marah doonk... kan punya alasann dan juga pilihan sendiri yg mnrt kita terbaik itu...
Tapi kan mereka ga mau ngertiin alasan dan pilihan kita itu??
Ya biarin ajaaahhh... bilang aja MASBAYU... MASalah BuAt Yu?! *minta ditabok sm cakwe* :p

Kita justru harusnya bersyukur... bersyukur karena jaman sekarang byk bgt yg mau PEDULI thd ASI...
Coba klo ga ada sentilan ataupun kritikan mereka??? ;D
Bisa2 moralisASI ibu2 masa kini bisa terdoktrinisASI oleh sufor-isASI yg semakin mendominASI... :p

Ya weslah kembali ke leptop!

Yukk...Sekuat tenaga kita teruuuusss BERJUANG ngASI untuk buah hati...
Seberapa sulitnya..seberapa banyak rintangannya... yg penting kita harus ttp berusaha...
Semangat yah ibu...ibu.. :* :*





Salam,

-Nella-
Ummu Fakhry

Senin, 03 Februari 2014

Persiapan Awal MPASI Abang Fakhry

Apaaaahh?? Udh mau MPASI...???
Iihh cepet bgt sih anak bayi ibu gedenyaaaa...perasaan baru kemaren aja gtu ibu nangis2 krn p*t*ng lecet wkt nenenin kamu... kamu buat ayah ibu begadang...gantiin popok... kok tau2 udh mau 6 bln aja sih sayaaaanggg?? time flies so fast yah.. anak ibu udh mau bujang ajah...bentar lagi ngawinin deh ibu.. #eehh_kecepatan_ini_sih_ngayalnya :p

Well sebenernya anak bayi ibu baru 5m1w sih...hihi... tapi ibunya udh antusiiiiaaassss bgt nyiapin semua printilan MPASI-nyaa..hohoho..Trus ilmu2-nya gimana??? Udaahh baca doonkkkk... *sombong*
Tapiiiiii... baru 1 bukuuuu...bwahahahahaa... ;D
Ya kan abisan ibunya takut bingung klo kebanyakan baca referensi sana sini *halasan*... jd yah Bismillah aja deh baca dari satu sumber aja... Bukunya Dr. Tiwi yang Judulnya "Sehat Lezat"...
Menurut gw sih nih buku rekomended bgt... ga cuma skdr kebanyakan buku2 MPASI lainnya yg cuma kebanyakan ngasih resep2 menu doank.. buku ini lumayan mudah dipahami oleh ibu2 ga terlalu muda yg baru belajar ngurus anak... simple but meaning!...tsaahhh... ;))

Kaya gini nih penampakan buku-nya...

Tapi wlopun gw cuman gunain 1 buku sbg referensi pokok.. ga berarti gw bakalan plek..plek.. gunain semua elmu dari buku itu sihh.. yaaaah paling gw sok2an combine comat comot elmu dari sumber2 lain jugaaa yg bermanfaat...bhihihiiikk.. wes pko'e ambil yang baik2nya trus pasang aji pamungkas "DOA" aja deh... Semoga anak lanang saya nti Doyan semua makanan (ky emak bapaknya), makannya lahap, ga alergian, dan makin sehat dan kuat... Aamiinnn Yaa Rabb... ;)

Trus berarti sekarang udh siap donk untuk Hari H??
Yahh wlopun belom 100% siyapp (karena msh belum punya bbrp barang yang menurut gw diperluin) tapi overall gw udh bisa ngejawab pertanyaan2 ini sih :

1. Dimana? Di Rumah mertua donkk.... hahhahaa... secara yeh eik lg ngungsi dimari cyinn (soal ini akan diposting terpisah yah, klo sempeeedd :p)

2. Duduk Dimana? Naahh... dr awal gw sm pak suami sepakat utk membiasakan anak untuk makan duduk, jadiiiii... beli High Chair donk nel??? Oohh tentuuu tidaaaakkk...!! Hihihii... belum sanggup cyiinnn... Gw baru mampu beli Bumboo Table Companion doank... hohoho... Inipun tujuan awalnya beliin karena si bayi udh minta duduk mulu (padahal belom bisa), alhasil belilah tuh ploduk... Alhamdulillah belinya lg diskon di olshop Sweetmomshop, lumajannn hemat dr 800rb jd 600rb ajah udh dapet bangku buat belajar duduk plus kaki2 high chair n tray makannya... ;D


3. Kapan? Karena si anak ganteng pas 6 blnnnya itu di hari kerja Senin 24 Feb'14, jadilah emaknya kepinteran memajukan jadwal MPASI perdananya, yaitu hari Sabtu 22 Feb'14 atau pas umur 6 bln krg 2 hari... Ini juga atas request bapake juga sih yg bersikeras pgn nyuapin anaknya... :p

4. Siapa yang menyuapi bayi? Bapaknyaaaa donkkk.... hahhahaa...
Lha kok?? Iyeehhh bapaknya anak ganteng emg suka ga mau kalah cyin soal hal "pertama" si bayik... jadilah dia request klo nti dia yg mesti pertama kali nyuapin anaknya... -__-

5. Apa makanannya?
Naahh yg ini sempet galau... diawal2 pengen nyobain buah aja dulu, tapi setelah mendalami elmu lebih dalam lagi tpi kynya ttp ga dalem2 amat... Jadilah dipilih Bubur Beras (Serealia). Ini juga berhubung jadwal pumping ASI eik lg kurang konsisten yg berakibat produksi menurun (karena kerjaan lg lucu2nya).. Jadi Semoga kebutuhan gizi anak ganteng ttp terpenuhi dengan baik.. Aamiin!

6. Bagaimana Konsistensinya? Ya sesuai panduan buku... Agak Cair dan Lembut seperti yoghurt. Dengan alasan karena pada awalnya bayi akan mengisap makanannya drpd menggunakan bibirnya untuk mengambilnya dari sendok, naahh konsistensi yg agak cair dan mudah ditelan inilah yg paling pas diberikan hingga si bayik terampil memindahkan makanan di dlm mulut dgn menggunakan lidahnya.

7. Berapa banyak? Kata buku sih karena masih pengenalan ya ga perlu byk2 cukup 1-2 sdm atau 1-3 sdt. Walopun kynya gw ragu sih.. secara nih bocah termasuk tipikal "Rakus" juga klo udh nen.. ;D

8. Berapa Kali? Hari2 pertama kynya gw cm ngasih 1 Kali aja dulu... yah let see lah klo anaknya doyan makan... Kita Beerrriiii.... ;D

9.Berapa Suhunya? hangat2 kuku cyiinn... ;)

10. Sendoknya seperti apa? Klo bisa sih yg lentur dan kepala sendoknya ga terlalu lebar dan tebal, supaya gampang masuk ke mulut bayi...tapiii gw belum beli euyy... hihihihi

11. Mangkuknya seperti apa? Pengen cari yg mudah dipegang biar ga gampang jatoh pas nyuapin sm yg ketutup mangkuk + Sendoknya... tapii... Belum beli juga cyiinnn... wkwkwk

12. Berapa lama bayi makan? Selama yg dia maaauuuuu... hohoho...
Ya kan anak ganteng masih proses belajar makan... jadi ya semampu dan semaunya km aja yah nak... ;*

13. Bagaimana Jika dia tidak mau makan? Iihh Naudzubillahimindzalik... Ga mau maksain jg sih awal2... palingan bapake nti suruh ngelawak dulu biar anaknya mau makan... hahahhahaa... ;D

Tuuhhhh...lumayan kan persiapan eik??? Hehehe... :))
Soal perabotan dan menu-nya gimanaaaa??
Menuu....?? Aakkhh masih belom buat samsekkkkk... blm sempeeettt niihhhh...!! Huhuhu... smg H-7 udah adaaaa yaahh...Dibantu ya Aamiin-nya... Prokk...prokk...prokk.. Aamiin...

Perabot?? Udah punya sih sebagian... tpi mostly dr kado cyiinnn... wkwkwkw... Mau ngucapin makasih byk ahh buat yg ngasih kado Food Processor, Sterilizer & Steamer, Tupperware, Plus Mag Mag... Means a lot loohhh... *ciyum*



 Mayan bgt kaaann...kaaan...kaaann?? ;)

Trus yg udh beli apa ajah??

1. Kiddy Food Maker, Tadinya pengen beli yg merk Pigeon (ky antedesie inih) atau Basilic sihh... tapi begitu diajuin ke pak suami... lsg ditolak mentah2...krn Mihiiilll... dese bilang "saringan doank mah ga berfungsi lama, jd ngapain beli yg ratusan ribu?" Hmm... iya juga sih yah... masa iya anak bayi selamanya mau makan solid food disaring n dibejek2?? akhirnya coba brosing sana-sini dpt juga ploduk sejenisnya...hahahha... Harganya mau tau ga brp?? Satu set cuma 23rb... huwaahahahaha *nyengirbanggadpt murah* Udah BPA Free lagi... :D















2. Lynea Squirt, Tadinya sih pgn beli Boon Squirt yg harganya 90rb-an ituuuhh.... tapi lagi2 dgn pertimbangan ga bkal dipake lama (plg pas mkn solid food ajah) jadilah cari ploduk sejenis... Taaarraaa! Dapat deh nih ploduk... oya nih squirt ada tutupnya lagi... klo boon squirt kynya ga ada yah? *CMIIW*
Harganya cuman 33rb (Udh BPA Free juga)... ;D

















3. BIB atau Slabber, Nahh klo ini... Alhamdulillah dpt yg asli-nya bukan "Kw" ky perabot2 di atas...hihihi...Soalnya dpt approval dr Pak Suami... Uhuyy! Dese bilang klo ini pasti dipake lama... jd harus beli yg awetan...
Harganya teteup murah doonkkk... 23.500 ajaahh... huwahahahahha... :D













Udaaahhh baru ituuu doank yg dipunyaaaaaaaa.... qiqiqiqiqiik...*tutupmukamalu*


Selebihnya beluuummm beliiii....
Semoga segera dikasih rejeki lebih biar bisa segera beli yg lainnya yg diperlukan yaaahhh...Aamiinn....

Oya... kynya ga afdhol deh klo drtd ngomongin si anak ganteng tpi potonya ga dipajang dimari...
Boleh yaakk... dipajang dikiiittt... yaaahh...yaaahh... yaaahhh???! Iyaaaaaaaaaaaaaahh... :D
Ini dia Abang Fakhry di usia 5M 
BB : 7.3Kg
TB : 66Cm
LK : 42CM







Sekian dulu aaahhh postingan seputar persiapan awal MPASI anak ganteng... Nti diupdate lagi yahhh progressnyaaaa... *lagi2klosempet* :p

Dadaaahhh... om dan tante ketjeeeehhh... ciyum jauh dr Abang Fakhry nihh... Doain Abang Fakhry sehat2 selalu yaahh... :* :* :*



Wassalam,

-Ibu Fakhry-
 
Blogspottemplate